DATA BASE ALUMNI UNPAS
Assalamuaikum wr wb
saya deden firman fauzi,S.H
Pengurus Ikatan keluarga alumni universitas Pasundan
kami dari bidang Humas, Publikasi dan Dokumentasi memiliki program pendataan alumni Unpas dari Angkatan Pertama Hingga Sekarang 2017 dan seterusnya.
untuk info lebih jelas silahkan hubungi no hp/wa : 082118778437
silahkan mengisi data base alumni di bawah ini
DATA BASE ALUMNI UNPAS
dedenfirmansoemantri@gmail.com Silahkan untuk Memberi komentar
Pelantikan IKA UNPAS masa bakti 2016-2021
Foto bersama Pengurus IKA UNPAS dengan Rektor Universitas Pasundan
Bandung, (Tabloid Ika Unpas) .- Pada Hari Kamis 28 September 2016 bertempat di Aula Otto Iskandar Dinata kampus IV unpas setiabudi, telah dilaksanakan Pelantikan ikatan keluarga alumni universitas Pasundan 2016-2021, dalam acara pelantikan tersebut dihadiri oleh dekan di lingkungan unpas, wakil rektor serta para UKM dan BEM di lingkungan universitas Pasundan.
Pelantikan Pengurus Ika Unpas masa bakti 2016-2021, subur mengatakan alhamdulialh saat ini formatur di ika unpas mewakili seluruh fakultas, dan kepada para pengurus ika unpas, untuk disediakan waktu bekerja di ika unpas dengan sepenuh hati dan aktif, alhamduliah pengurus ika sekarang siap, dalam mengembangkan ika uunpas dan mengembangkan almamater itu sendiri.
Dalam periode kedua ini ika unpas memiliki motto bergerak, semangat dan sukses jadi artinya mencapai hasil jadi tidak hanya katara ayana tapi karasa manfaatna jadi ika unpas dapat bermanfaat bagi alumni, almamater dan paguyuban pasundan,serta karena ika unpas tidak terlepas dari YPT, dan paguyuban pasundan sebagai induk dari segala lembaga.
KONGRES IKA UNPAS
Foto bersama panitia kongres ika unpas dengan
Rektor Unpas dan Ketua ika terpilih
PELABUHANRATU, (Tabloid Ika Unpas) .- Pada Hari minggu 28 Agustus 2016 bertempat di Ballroom Inna Samudra Beach Hotel, Kabupaten Sukabumi telah dilaksanakan pemilihan ketua ika unpas periode 2016-2021 yang dimana Subur Dwiono terpilih kembali menjadi ketua ika unpas secara aklamasi. Subur merupakan mantan dewan Mahasiswa Unpas tahun 1977.
Dalam periode 2011-2016, subur sukses menghidupkan organisasi dengan menjalin konsolidasi dengan semua alumni, kendati belum semua program terealisasi dengan optimal, tetapi alhamdulilah selama lima tahun lalu mampu menyinergiskan antara kebutuhan akademis dan peran alumni, “alhamdulilah, sekarang semua dekan di setiap fakultas merupakan alumni unpas,” kata kang subur
Ia menuturkan, pengukuhan peran IKA Unpas sebagai mitra kampus akan menjadi program utama yang akan dia bangun. Subur juga ingin memaksimalkan peran alumni yang kini sudah sukses menjadi pejabat, pengusaha, dan akademisi. Hal tersebut menjadi sangat penting untuk mempromosikan Unpas kepada masyarakat.
“Sejak terbentuk pada tahun 1987, keberadaan IKA Unpas ini belum memberi pengaruh maksimal kepada kampus. Para pengurus seperti bingung, IKA ini mau ngapain aja sih? Padahal, peran IKA cukup strategis bagi kelangsungan eksistensi Unpas. Peran mutlak alumni adalah tidak boleh lupa pada jasa kampus. Alumni harus bisa menjadi contoh sukses bagi generasi Unpas selanjutnya,” ujarnya.***
Alumnus Pertama Prodi Doktor Ilmu Hukum Unpas
Dr. Saim Aksinuddin, S.H., M.H.
Lahir di indramayu dengan nama lengkap Saim Aksinuddin. Ia biasa dipanggil Saim. Lelaki yang dilahirkan di Indramayu ini memiliki istri bernama Tien Wiartini dan dikaruniai anak putra bernama Rizki Baharudin Saim dan putrinya bernama Fauzah Irawati Saim.
Menjadi lulusan pertama Prodi S3 Ilmu Hukum Universitas Pasundan, merupakan kebanggaan baginya. Ditambah ia lulus dengan nilai cumlaude, yaitu 3.91. Tidak hanya bagi dirinya, tetapi ke-cumlaude-an itu bermamfaat pula bagi akreditasi Pascasarjana Unpas. Dalam mengambil gelar doktor, ia mengambil disertasi yang berjudul “Kepastian Hukum Kepemilikan Hak Milik atas Tanah Bersertifikat Dihadapkan dengan Hukum Adat dalam Sistem Pertanahan di Indonesia”. Ia berkata disertasinya ini sangat bermanfaat bagi negara dalam bidang hukum pertanahan.
Menurutnya, ia mungkin satu-satunya alumnus Unpas yang konsisten studi di Unpas. Ia menyelesaikan studi S1, S2, sampai S3 di Fakultas Hukum Unpas. Baginya, ini adalah upaya untuk terus bisa mengabdi di Unpas.
Ketua IKA FH Unpas dan Biro Hukum Paguyuban Pasundan
Selain mendapat gelar doktor di Unpas, Saim menjabat sebagai Ketua IKA Fakultas Hukum (FH) Unpas. Ia berharap kepada lulusan FH Unpas agar bersatu dan mempererat silaturahmi dengan kembali ke FH. Hal tersebut pun rencananya akan difasilitasi dengan mengadakan reuni akbar FH Unpas yang akan mengundang semua lulusan dari mulai angkatan pertama FH Unpas.
Ia juga mengimbau kepada para alumni FH Unpas untuk bahu membahu membesarkan Unpas. Salah satu caranya adalah dengan menghimpun dana yang nantinya bisa dijadikan beasiswa alumni Unpas untuk mahasiswa Unpas. Beasiswa ini nantinya bisa sangat bermanfaat karena bisa merangsang generasi Unpas sekarang untuk berprestasi.
Selanjutnya sebagai Ketua Biro Hukum Paguyuban Pasundan (BHPP) 2015—2020, ia mengimbau kepada masyarakat Paguyuban Pasundan (PB) bila saja memiliki permasalahan hukum, BHPP siap membantu. Ia berpendapat dari pada menggunakan jasa biro hukum lain, lebih baik menggunakan jasa hukum dari biro Paguyuban Pasundan. Selain untuk masyarakat PB, ia juga secara terbuka siap membantu masyarakat Sunda lainnya dalam persoalan hukum. Tidak usah khawatir masalah geografis atau jarak dari masyarakat Sunda ke BHPB karena sekarang sudah dibuka cabang di sejumlah daerah, seperti Sumedang, Subang, dan Cianjur
Sumyana, Berprinsip dalam Kuliah dan Kerja
Di tengah susahnya
mendapatkan pekerjaan, memiliki pekerjaan yang mapan dengan gaji tetap adalah harapan
semua orang saat ini. Namun, hal tersebut bukanlah prinsip bagi Sumyana.
Lulusan Fakultas Ekonomi Unpas ini tidak takut berpindah pekerjaan, meskipun
pekerjaan tersebut menawarkan posisi mapan dan gaji tetap. Hal tersebut jelas
terlihat dari karier pekerjannya.
Sumyana dilahirkan di
Bandung, 11 September 1964. Ia adalah anak kesepuluh dari 10 bersaudara. Ia berasal
dari keluarga yang dekat dengan buku bacaan. Hal itu mengingat ayahnya adalah
pengarang buku-buku SD. Selama kuliah di Unpas, ia mengambil kelas sore karena
kesibukannya bekerja di BKKBN. Namun, meskipun mengambil kelas sore, ia
termasuk mahasiswa yang lulus cepat. Baginya, faktor ekonomilah yang membuatnya
lulus cepat. “Ya kalau kuliah lama, biaya kuliah kan jadi besar,” ujarnya.
Lelaki yang sekarang
diamanahi sebagai Direksi Perum Jasa Tirta II ini, begitu mengenang studinya di
Unpas. Salah satu yang paling terkenang adalah “bahasa Sunda”. Baginya Unpas
begitu unik perihal komunikasi karena meskipun mahasiswa Unpas berasal dari
berbagai suku, tetapi komunikasi tetap memakai bahasa Sunda. Menurutnya mengapa
bahasa Sunda begitu nyaman digunakan karena berbagai ekspresi lebih mengena diungkapkan
dengan bahasa Sunda dibanding dengan bahasa Indonesia. Ia pun berharap kenangannya
ini bisa terus bertahan dan dirasakan generasi selanjutnya di Unpas, dengan
Unpas terus mendukung keberadaan bahasa dan budaya Sunda.
Bicara tentang
kariernya, Sumyana memiliki banyak pengalaman kerja. Menariknya meskipun pada
saat itu sudah berpekerjaan mapan dan bergaji tetap, ia tidak pernah takut
untuk pindah pekerjaan, dengan profesi yang berbeda dan bahkan dengan gaji yang
berbeda pula. Ia kerap merasa tidak puas dan ingin mencari pengalam baru. Oleh
karena itu, tidak heran bila dalam beberapa tahun pengalam kerjanya banyak.
Dalam riwayat kariernya,
setelah lulus, ia bekerja di PT Toby Meza tahun 1988. Bekerja di sana hanya
bertahan 3 tahun karena di tahun keempat ia memilih untuk menerima pinangan Bank
BRI. Kemudian, merasa ingin mendapatkan tantangan baru, di tahun 1990, ia pindah
kembali dan bekerja di Ditjen Moneter Departeman Keuangan. Di tempat barunya
ini, ia berstatus PNS. Setalah di Ditjen Moneter inilah kariernya beranjak ke
mana-mana, dari satu posisi ke posisi lain, dari satu bidang ke bidang lain. Di
tabel berikut disajikan keragaman kariernya.
No.
|
Pekerjaan
|
Masa kerja
|
1.
|
Staf Tenaga Kerja Survey pada BKKBN
Prov. Jabar
|
1984-1987
|
2.
|
Market Research,Tobby Meza, Co Jakarta
– Holding Pharmaceutical.
|
1988-1990
|
3.
|
Staf pada PT. Bank Rakyat Indonesia
(persero)
|
1990-1991
|
4.
|
Pegawai pada Direktorat persero, Ditjen
Moneter Dep. Keuangan
|
1991-1995
|
5.
|
Kepala Seksi pada Ditjen Pembinaan
BUMN, Dep. Keuangan
|
1995-1998
|
6.
|
Kepala Subbagian Administrasi, pada
Kementrian Negara BUMN
|
1998-2000
|
7.
|
Kepala Seksi, Direktorat Jendral
Pembinaan BUMN, Dep Keuangan
|
2001-2002
|
8.
|
Kasubbid Asdep urusan perkebunan, Deputi
Bidang Usaha Agro Industri Kehutanan, kertas, Percetakan, dan Penerbitan
Kementrian Negara BUMN
|
2002-2006
|
9
|
Kepala Bidang Usaha Jasa Perencanaan
Konstruksi dan Rekayasa II pada Deputi Bidang Usaha Jasa Lainnya, Kementrian
Negara BUMN
|
2006-2010
|
10
|
Kepala Bidang Usaha Infrastruktur dan
Logistik Iia, Pada Deputi Bidang Usaha Insfrastruktur dan Logistik, Kementrian BUMN
|
2010-2012
|
11
|
Asisten Deputi Bidang Usaha Indrustri
Primer III, Pada Deputi Bidang Usaha Indrustri Primer, Kementrian BUMN.
|
2012-2014
|
12
|
Asisten Deputi Usaha Perkebunan dan
Kehutanan, pada Kedeputian Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis,
Kementrian BUMN
|
2014-2015
|
13
|
Direksi pada Perum Jasa Tirta II,
|
2015-sekarang
|
Selalu siapnya ia dalam
pekerjaan yang berbeda, didasari keyakinannya bahwa orang sukses adalah orang
yang pandai memanfaatkan ilmunya. Pemanfaatan ilmu itu ditunjukkan dengan
mampunya ia bekerja dalam berbagai pekerjaan yang berbeda. Indikatornya adalah
“adaptasi”. Seseorang baginya harus mampu beradaptasi dengan pekerjaan yang
berbeda, tidak hanya mampu dalam satu bidang pekerjaan. Inilah kunci sukses
Sumyana dalam berkarier selama ini.
Ia juga berprinsip belajar
tanpa terbatas pada satu bidang ilmu. Ini dibutuhkan karena dunia kerja siapa
yang tahu dan besar kemungkinan kita bekerja tidak dibidang yang kita pelajari
ketika kuliah. Contohnya, sewaktu kuliah ia belajar manajemen, tetapi ketika di
dunia kerja, ia pernah dituntut bekerja di bidang marketing. Ia pun tidak lantas menolaknya. Justru ia belajar dan
menerima tantangan itu. Sampai akhrnya, ia bisa menjalankan pekerjaan tersebut.
Lalu mengapa hal-hal
tersebut bisa ia dilakukan?
Hal tersebut menurutnya
bisa ia pondasikan pada dirinya karena ia kuliah dengan visi dan misi yang
jelas. Bukan sekadar paksaan orang tua. Ia memilih kuliah karena ia punya
alasan dan tujuan kuliah. Hal itu pula yang kiranya harus dimiliki mahasiswa
sekarang menurutnya. Dengan visi misi jelas, kita akan tahu apa yang kita akan
lakukan ketika lulus nanti.
Untuk
Alumni
Disinggung mengenai
alumni, Sumyana berpendapat saat ini kelemahan alumni adalah kurangnya
pengalaman. Alumni hanya mengetahui hal-hal teoretis, tetapi tidak mengetahui
hal-hal yang sifatnya praktis. Apalagi di era MEA ini persaingan semakin ketat
dan hanya mereka yang memiliki pengalaman praktis lebih banyak yang akan
menang.
Pengalaman tersebut sebetulnya
bisa didapatkan sebelum lulus, yaitu dari program magang. Oleh sebab itu, ia
sangat mendorong dan mendukung program magang sebelum lulus karena itu bisa
menjadi sarana mencari pengalaman. Menanggapi realitas teresbut, ia pun sedang
mempersiapkan program kerja sama antara dirinya dan Unpas. Ia berharap program
ini bisa terlaksana sehingga mejadi sarana bagi alumni Unpas untuk mendapatkan
pengalaman.
Kemudian, bicara
tentang alumni dan IKA Unpas, ia berpesan agar alumni jangan sampai lupa dengan
almamaternya. Salah satu wujud ikatan antara alumni dan almamater adalah IKA.
Dengan demikian, ketika nanti sudah sukses jangan sampai lupa untuk berkontribusi
untuk Unpas baik IKA fakultas maupun IKA universitas. Menurutnya hal terpenting
tentang IKA adalah kontribusi kita untuk IKA, bukan apa kontribusi IKA untuk
kita.
dedenfirmansoemantri@gmail.com
Silahkan untuk Memberi komentar Ahmad Sodikin, Berkarier dari Bawah
Ahmad
Sodikin dilahirkan di Karawang, 12 Februari 1960. Sekarang ia menjabat sebagai
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka. Jabatan tersebut diamanahkan
kepadanya semenjak Desember 2015. Sebelum menjadi salah satu orang penting di
Majalengka, ternyata lelaki yang kerap dipanggil Diki ini, memiliki riwayat
karier yang panjang. Kariernya tersebut ia rintis dari Staf Kantor Camat
Jatiwangi. Artinya, ia berjuang dari level paling bawah.
Ahmad
Sodikin menyelesaikan sekolah dasar dan menengah di Karawang, tepatnya di SDN 2
Karawang dan SMPN 2 Karawang. Setelah itu, karena ikut kakanya di Bandung, ia
melanjutkan sekolah menengah atas di Bandung, di SMAN 24 Bandung dan menempuh
studi S1 di Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
(FISIP) Universitas Pasundan.
Beruntung
beberapa tahun setelah lulus, pemerintah membuka lowongan PNS. Ahmad Sodikin
pun mendaftar, lalu setelah melalui tahapan seleksi, ia dinyatakan lulus. Tugas
pertamanya pun ia emban di Majalengka sebagai Staf di Kantor Kecamatan
Jatiwangi. Itu adalah salah satu jabatan yang relatif rendah bagi PNS.
Meskipun
begitu, niatannya untuk mengabdi tak lekang. Di jabatannya tersebut, ia
berusaha memberikan kontribusi terbaik. Jerih payahnya pun membuahkan hasil
karena hanya selang tiga tahun, ia diangkat menjadi Kamawil Hansip Kecamatan
Jatiwangi. Dari titik itulah kariernya terus menanjak. Pasti selang beberapa
tahun lelaki bergelar magister dialihtugaskan ke tanggung jawab yang lebih
tinggi atau setidaknya di bidang pemerintahan yang lain. Tercatat dari tahun
1986 sampai sekarang, ia sudah menempati 17 jabatan dari mulai staf, camat,
kepala bagian, staf ahli, sampai sekretaris daerah. Untuk lebih jelasnya, di
tabel berikut disajikan riwayat karier Ahmad sodikin.
No.
|
Jabatan
|
TMT Jabatan
|
1
|
Staf kantor
camat Jatiwangi
|
01-03-1986
|
2
|
KAMAWIL HANSIP
kecamatan Jatiwangi
|
06-10-1986
|
3
|
MPP kecamatan
JatiTujuh
|
19-18-1991
|
4
|
Kasi Trantib
kecamatan JatiTujuh
|
30-01-1995
|
5
|
Sekretaris
kecamatan Kertajati
|
13-06-1995
|
6
|
Camat Pembantu
Cingambul
|
13-04-1998
|
7
|
Pejabat Camat
Jatitujuh
|
06-03-1999
|
8
|
Camat
Jatitujuh
|
26-02-2001
|
9
|
Camat
Rajagaluh
|
24-12-2001
|
10
|
Camat Dawuan
|
25-04-2005
|
11
|
Kabag
Kesejahteraan Setda Kab. Majalengka
|
02-01-2006
|
12
|
Kabag
Kepegawaian Setda Kab.Majalengka
|
01-09-2006
|
13
|
Staf Ahli
Bupati Majalengka
|
13-03-2008
|
14
|
Kepala
Pelaksana BPBD
|
04-01-2010
|
15
|
Kepala Badan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan KB
|
31-10-2011
|
16
|
Kepala Badan
Kepegawaian Daerah
|
31-10-2011
|
17
|
Sekretaris
Daerah
|
28-12-2015
|
Aktif Berorganisasi
Ternyata
kepiawaiannya dalam berbirokrasi, didapat Ahmad Sodikin dari dunia kampus. Ia
menjelaskan bahwa ketika kuliah di Unpas, ia aktif berorganisasi. Salah satu
pengalaman berorganisasi yang paling ia kenang adalah ketika menyelenggarakan
turnamen bola basket. Kegiatan tersebut bisa dibilang sukses mengingat bisa diadakan
selama dua tahun berturut-turut. Menurutnya, masalah yang kerap dihadapi dalam
berorganisasi di kampus adalah dana. Berdasarkan pengalamannya, terkadang dana
sulit untuk dicairkan meskipun sudah lama diajukan. Dalam kondisi tersebut, ia
pernah menggadaikan barang-barang pribadinya. Pada waktu itu, tentu saja hal tersebut
sangat berat untuk dilakukan. Tetapi, ternyata sekarang hal itu menjadi
kenangan yang tak terlupakan karena lewat pengorbanannya kegiatan yang ia
rencanakan bisa sukses terlaksana.
Ditanya
tentang alumni Unpas, Ahmad Sodikin berpesan agar para alumi dapat menjaga nama
baik almamater dengan menunjukkan kualitas diri di masyarakat. Menurutnya,
ketika para terjun ke masyarakat, akan ada harapan yang tinggi dari masyarakat
mengingat pengalaman mengeyam pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian,
alumni harus mampu menunjukkan kontribusi yang real di masyarakat berdasarkan pengetahuan
dan jiwa kepemimpinan yang didapat selama kuliah. Ia pun memberikan contoh
diangkatannya banyak sekali yang mampu berperan di masyarakat dengan menjadi
pemangku kepentingan di berbagai daerah.
Selanjutnya,
ia berpesan agar IKA Unpas bisa menjadi media silaturahami dan sarana bertukar
informasi antaralumni. Ia menyatakan sudah banyak alumni yang sukses dan IKA
harus menjadi media penghimpunnya. Bila saja hal tersebut bisa dilakukan IKA,
bisa didapat manfaat yang besar dari para alumni yang sukses baik bagi alumni
Unpas yang lain maupun masyarakat luas.
***
dedenfirmansoemantri@gmail.com
Silahkan untuk Memberi komentar Beasiswa Alumni untuk Mahasiswa Unpas
Bandung, IKA Unpas-- Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Pasundan (IKA Unpas) memberikan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa. Beasiswa ini diberikan bertepatan dengan Dies Natalies Unpas yang di gelar di Aula Mandala Saba R. Otto Iskandar Dinata, Kampus IV, Jl. Dr. Setiabudhi 193, Bandung, pada November 2015. Insiatif baru ini diharapkan mampu memberikan sumbangsi bagi peningkatan pendidikan sekaligus memberikan motivasi agar mahasiswa dapat terus berkarya.
Ketua Umum IKA Unpas, Subur Dwiono menjelaskan Beasiswa Alumni ini diberikan sebagai bentuk kepedulian alumni untuk membantu para mahasiswa yang memiliki kesulitan dalam membayar dana pendidikan. Selain kriteria itu, beasiswa ini pun diberikan kepada mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi Akademik (IPK) tinggi dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa Unpas.
Dalam pemberian beasiswa tersebut, alumni memberikan beasiswa ke 18 mahasiswa yang berasal berbagai program studi. 15 mahasiswa mendapatkan beasiswa karena IPK mereka dan 3 mahasiswa mendapat beasiswa karea ketidakmampuan secara ekonomi.
Salah satu penerima beasiswa menjelaskan bahwa ia senang dengan adanya beasiswa alumni ini. Menurutnya, beasiswa ini sangat membantu sekali dan baiknya diberikan lagi.
Subur menjelaskan tidak tertutup kemungkinan beasiswa alumni ini akan direalisasikan kembali di masa depan. Hal itu pun diupayakan dengan sekarang IKA Unpas sedang mengolah program beasiswa yang dananya berasal dari alumni, baik yang mengabdi di Unpas atau di luar Unpas. Nantinya permintaan dana beasiswa tersebut dilakukan atas nama pribadi dengan didasari status mereka sebagai alumni.
Menanggapi beasiswa yang sudah diberikan, ia mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang telah menyumbang sehingga bisa terlaksananya program beasiswa ini di Desember 2015. Ia berdoa agar kebaikan para alumni dibalas Allah Swt., Tuhan yang Maha Esa.
Subscribe to:
Posts (Atom)